Dinkes Tuba Di Duga Kuat Korupsi Seakan Tidak Ada Penegak Hukum Yang Propesional, Rakyat Menjerit

Tulang Bawang,1newstvgroup.com,- Masyarakat lagi belum pulih karna keadaan Covid 19 ,di duga dinas kesehatan kab ,tulang bawang dari tahun 2020-2022 berlenggang bebas menghambur-hamburkan uang negara yang di peruntukan untuk rakyat, dan di jarah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seakan tidak di pedulikan lagi penegak hukum yang ada di indonesia khususnya,

Seperti dana Box yang di peruntukan untuk puskesmas anggaran th 2021 senilai 16.910.245.000 banyak di permainkan oleh oknum dinas kesehatan kab tulang bawang,belum dana Covid 19,perjalanan dinas dll yang tidak jelas peruntukannya,

Seperti kepala puskesmas penerima anggaran dana BOX tidak bisa berbuat banyak terpaksa manut dengan atasan ,salah satu sumber yang enggan di sebutkan namanya ‘kami bukan tidak berani buka- bukaan tentang dana yang kami terima ,itu tidak utuh sebenarnya memang ia dana BOX dari pusat langsung masuk ke rek puskes tapi sebelum terealisasinnya kami memang sudah di tegur ibarat DP kendaraan kira-kira begitu,”ujarnya

Ambuhnya,” kalau memang kami semua di periksa saya rasa pasti ngebuka semua tapi kalau hanya segelintir mana berani ungkap yang sebenarnya ,”tutupnya,

Sebelum berita ini di terbitkan kepala dinas kesehatan H.Paroni atau akrab di sapa bati patoni,Tidak bisa di jumpai di kantor dinas kesehatan karna tidak pernah ada alias jarang ngantor,terkesan menghindar dari kawan kawan media ,ormas ,lsm selaku kontrol sosial.

Disaat kita melakukan investigasi ,saling lempar seakan menghindari pertanyaan yang di konfirmasikan ke pada bidang nya ,baik kasubag lempar ke sekretaris dan begitu sebaliknya bahkan ujar sekretaris ARISANDI sesuai ” Saya di sini baru satu minggu mengenai anggaran saya di tahun ini atau 2022 tidak mengetahui alias 0 rupiah,ujarnya

Wartawan 1newstvgroup.com sangat terharu ketika konfirmasi dengan beberapa masyarakat yang enggan di sebutkan namanya menuturkan “sangat teganya di masa Covid 19 atau di era pandemi kami rakyat kelaparan dan ketakutan yang sangat butuh bantuan kemanusian, donatur-donatur berbondong-bondong mengulurkan bantuan ,Entah dari pribadi mereka atau terkumpulnya dari sesama dermawan membantu kami rakyat kecil,”

Ambuhnya,” kami sangat percaya kepada penegak hukum baik kabupaten,provinsi dan pusat untuk memberantas abis para penjarah uang kami rakyat yang di kucurkan dari pemerintah ,kami sangat kecewa kepada pemegang amanah jabatan yang di tunjuk melalui bupati yang memanpaatkan jabatan demi kepentingan pribadi memperkaya diri.(Gusman)