Mafia Pupuk Subsidi bermain. Aparat Penegak Hukum diduga tutup mata

Belitang Inewstvgroup.com– Berawal dari Keluhan Masyarakat yang disampaikan Kepada media ini Selasa 01-03-2022.

Ketua kelompok Sebanyak 11 kelompok tani. Meneturkan. Kami Sudah beberapa tahun ini tidak pernah menebus pupuk. Karna Pupuk Mahal dan juga kami tidak pernah membuat Rencana Depinitip Kebutuhan Kelompok (RDKK)

Jadi ada tidak nya pupuk didesa kami kami tidak tau. Karna yang buat RDKK itu Kiyos Penyalur Pupuk dan PPL nya. Bahkan CAP Kelompok tani Selama ini dipegang oleh Penyalur (Kiyos Resmi Pupuk Subsidi) dan PPL ujar nya.

Dilanjut lagi Oleh WN sebagai Kelompok tani. Pupuk disini kalau kami beli dikiyos harga nya Ponska 145000. SP36 170.000. Orea 135.000 Ujar nya mengahiri.

Ditempat Terpisah Tim media menemukan ada nya Penyaluran pupuk subsidi diluar RDKK (Tidak tepat Waktu. Tepat Guna dan Tepat sasaran.

Selanjut nya awak media ini. Mencoba Kompirmasi Kepihak Kiyos Pada hari Selasa 1-3-2022. HB Menuturkan.
“Ya yang buat RDKK Penyuluh Pak Agus PPL Ujarnya.

Ditempat terpisah beberapa tokoh masyarakat meminta bantuan kepada tim media agar menyampaikan permasalahan pupuk subsudi kepada pihak Kepolisian atau kejaksaan agar kedepan bisa jadi pelajaran dan berharap agar siapapun pelaku atau mafia pupuk dapat di tindak secara hukum.
(Tim Media)

Artikel yang Direkomendasikan

Comment

error: Content is protected !!